Tim Yacaranda Universitas Gadjah Mada didirikan pada awal tahun 2013 oleh mahasiswa Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM. Tim Yacaranda UGM berdiri di bawah naungan Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada. Tim ini memiliki misi untuk memberikan solusi bagi masalah energi nasional dengan mengembangkan mobil hemat energi dan ramah lingkungan. Nama Yacaranda diambil dari lokasi sekretariat tim yang berada di jalan Yacaranda. Sedangkan logo Tim Yacaranda berupa pohon beringin yang berada di jalan Yacaranda dan memiliki makna tersendiri, dimana inovasi mobil listrik tidak sengaja muncul dari ide beberapa mahasiswa dan dosen yang sedang berlindung dan berdiskusi di bawah pohon beringin tersebut. Tim Yacaranda UGM sudah menghasilkan tiga buah mobil mini formula dan sebuah mobil hemat energi, yaitu “Super Sekip EV-1” yang dirancang dan dibuat pada tahun 2017. Mobil tersebut telah diikutkan dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-IX di Politeknik Negeri Bandung. Dalam kompetisi tersebut, “Super Sekip EV-1” mendapat urutan enam dari total 24 tim yang berpartisipasi. Selain itu, pada kategori tambahan, Tim Yacaranda UGM berhasil mendapatkan penghargaan untuk kategori poster dan presentasi terbaik. Di tahun 2018, dengan adanya dukungan oleh PLN, Tim Yacaranda UGM mengalami perubahan nama menjadi Yacaranda PLN EV Team. Tim ini kemudian mengembangkan mobil “Super Sekip EV-2”.
Tim ini seoptimal mungkin terus melakukan perombakan besar-besaran baik dari segi desain maupun analisis data yang dilakukan terhadap “Super Sekip EV-2” dengan misi untuk memperbaiki produk dari tahun sebelumnya. Secara selektif, tim ini melakukan perombakan terhadap kualitas pemilihan material yang digunakan serta pengembangan teknologi mulai dari baterai, user interface, dan monitoring data. “Super Sekip EV-2” berhasil meraih Juara 3 Kategori Kecepatan pada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-X. Pada tahun 2019, Tim Yacaranda UGM memiliki project Super Sekip EV-3 yang juga diikutsertakan pada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2019 dan berhasil menjadi Juara Umum pada KMLI 2019. Saat tahun 2020, Tim Yacaranda UGM mengembangkan kembali riset mobil Super Sekip EV-3 yang sekarang menjadi Super Sekip EV-3 Evolution. Dan Tim Yacaranda juga berkomitmen untuk berkarya menyumbangkan gagasan pengembangan mobil hemat energi berbahan bakar etanol sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak bumi, pada tahun 2020 merupakan proyek mobil pertama Tim Yacaranda kategori etanol dengan nama Super Sekip Etanol 1 yang akan disertakan dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2020 dan mempunyai target juara umum.
Nama Tim diambil dari nama jalan di depan kampus Sekip Sekolah Vokasi Departemen Teknik Mesin. Gambar pohon pada logo merupakan tempat pertama kalinya tercetus ide pembuatan tim dan risetnya.