Super Sekip EV-3. Mobil ini adalah versi perbaikan besar-besaran di generasi ketiga setelah generasi pertama dan kedua, EV-1 di tahun 2017 berhasil masuk 6 besar Nasional KMLI 2017 dan EV-2 di tahun 2018 berhasil meraih juara 3 kategori ketepatan KMLI 2018.
Yogyakarta (20/12) — Tim Yacaranda UGM melakukan inovasi baru dengan menciptakan Mobil Hemat Energi dengan bahan bakar etanol. Mobil ini bernama Super Sekip ET-1 (SS ET-1). Inovasi Mobil Super Sekip ET-1 (SS ET-1) diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengurangi ketergantungan dalam penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi perubahan iklim yang sedang terjadi. Menggunakan basic dari engine suzuki adress kami memodifikasi dengan sedemikian rupa engine tersebut menjadi berbahan bakar etanol. Bahan bakar etanol ini lebih ramah lingkungan sehingga aman untuk digunakan dan termasuk energi yang dapat diperbaharui. Mobil Super Sekip ET-1 dibuat dengan tujuan efesiensi, menggunakan fiber blass dan dimensi sesuai dengan regulasi KMHE terbaru.
LTim Mobil Listrik UGM “Yacaranda” maju membawa nama UGM dalam kompetisi nasional tahun ini. Tim Yacaranda Sekolah Vokasi (SV) UGM yang merupakan kolaborasi dari Departemen Teknik Mesin (DTM), Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI), Departemen Teknologi Kebumian (DTK), Departemen Layanan Informasi Kesehatan (DLIKES) SV UGM dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) maju dengan mobil baru yaitu: Super Sekip EV-3. Mobil ini adalah versi perbaikan besar-besaran di generasi ketiga setelah generasi pertama dan kedua, EV-1 di tahun 2017 berhasil masuk 6 besar Nasional KMLI 2017 dan EV-2 di tahun 2018 berhasil meraih juara 3 kategori ketepatan KMLI 2018.
Pada ajang PLN Innovation and Competition in Electricity (ICE) 2022, tim Yacaranda UGM mendapatkan Juara 3 Kategori Electrifying Agriculture Sub Kategori Peralatan yang diumumkan pada 13 Desember 2022. Sebelumnya, tim ini juga menorehkan prestasi pada kompetisi FESC IIMS 2022 sebagai Juara 1 Kategori Akselerasi. Yacaranda UGM merupakan tim mobil Universitas Gadjah Mada, hasil kolaborasi mahasiswa Sekolah Vokasi, Fakultas MIPA, dan Fakultas Teknik. Yacaranda melakukan riset mobil listrik pada tahun 2015 s.d 2019, yang kemudian menciptakan mobil Super Sekip EV-1, Super Sekip EV-2 dan Super Sekip EV-3.